Jumat, 07 Januari 2011

Sistem Kipas dan Aliran Udara

BAB 7

Sistem Kipas dan Aliran Udara

Segala sesuatunya mungkin akan datang kepada orang yang menunggu, namun hanya sedikit yang disisakan oleh siapa saja yang bergerak dengan cepat.

Abraham Lincoln





Tujuan dari sistem kipas adalah untuk mengalirkan panas ke permukaan kayu dan untuk memindahkan lembab dari permukaan kayu. Aliran udara yang seragam sangat penting guna menghasilkan pengeringan yang seragam pula. Karena bagian oven yang memiliki aliran udara yang lebih tinggi akan mongering dengan cepat jika dibandingkan dengan bagian yang alirannya lebih lamban. Aliran udara epat yang melewati koil oven pemanas uap akan mengalirkan lebih banyak panas ke kayu. Variasi penyaluran panas yang disebabkan oleh aliran udara merupakan sebuah pemicu diciptakannya dan dikembangkannya oven kering multizona, namun kita akan membahasnya lebih detil pada bab-bab berikutnya.

Sistem kipas untuk oven bersuhu tinggi dibagi menjadi dua kategori yang jelas. Kipas direct-drive memasangkan sayap kipas langsung pada motor shaft dengan rakitan motor dan kipas dipasang didalam ruangan oven. Kipas shaft-driven memasangkan sayap kipas pada shaft (tiang) terpisah. Dalam hal ini terdapat dua buah variasi. Metode pertama memasang shaft pada dinding samping dan motornya dipasang dan diberi belt pada ujung shaft tersebut. Yang kedua, menggunakan shaft pendek, yang dipasangi belt ke motor yang dipasang pada atap dan dikenal dengan sebutan ridge-mounted fan drive.

Sistem Kipas Direct-drive

            Sistem pengeringan bersuhu tinggi yang paling awal dibangun dengan menggunakan sistem motor penggerak langsung (direct-drive motor system). Pabrikan oven menemukan bahwa dengan memasangkan motor dan kipas didalam oven mereka dapat meningkatkan aliran udara melalui semua yang dimungkinkan untuk dilalui dengan menggunakan sistem line-shaft konvensional*

Gambar 7.1. Sistem kipas direct-drive yang dipasangi baling-baling kipas yang dapat disetel.

Motor yang dipasang didalam oven terpajan panas tinggi dan kondisi yang lembab yang akan memperpendek usia motor biasa. Pada sebuah mill yang menjalankan dua oven yang masing-masing memiliki tujuh buah kipas, kami mencatat terdapat 18 hingga 21 kegagalan motor setiap tahunnya. Kami akhirnya mampu menyelaraskan penggantian ke motor yang dipasang eksternal yang berdasarkan rewinding, perbaikan, dan biaya penyusutan meskipun kali juga harus membeli motor baru untuk sistem tersebut. Sungguh sangat mengecewakan jika melihat tiga buah kipas yang secara serentak tidak berfungsi.

Sumber utama kegagalan tersebut bukanlah pada kelebihan panas namun pada tingkat kelembaban oven yang tinggi. Kebanyakan kesalahan terjadi segera setelah oven dinyalakan. Alasannya sederhana. Waktu jeda antara dua pemuatan atau setelah lama tidak digunakan menyebabkan kisi motor menjadi dingin. Saat oven diberi muatan, lembab mulai berkondensasi pada rumah motor dan saluran udara. Hal ini merupakan masalah umum pada oven yang berbagi dinding penyekat. Seringkali insulasi atau penghambat lembab pada dinding menghilang. Uap lembab akan bebas menerobos antara dua buah oven. Saat power dinyalakan, motor mnyambar permukaan lantai. Sebelum startup, kami telah menguji kontinuitas tiap lengan motor dalam oven. Kesemuanya menyentuh lantai. Dalam kepanikan, kami menyalakan panas untuk menguapkan lembab yang kami jumpai menetes dari motor. Kami akhirnya berhasil menyelamatkan semua motor kami dalam startup tersebut.

Hanya sedikit pabrikan yang mengambil keuntungan dari keadaan tersebut yaitu dengan cara memasang charge 24 volt pada saluran udara saat motor tidak digunakan. Hal ini akan membuat kipas tetap hngat dan mencegah terjadinya kondensasi. Tindakan pencegahan tersebut sangat dianjurkan jika Anda menggunakan kipas direct-drive.
            Mengganti motor dalam oven ini menantang stamina para pekerja mill. Jika oven Anda memiliki pintu akses yang dipasang pada ujung gable (omah keong: jawa) maka Anda tidak perlu merayap ke motor tersebut dan juga tidak perlu menanganinya dan menyeretnya secara langsung sepanjang deck kipas (yang seringkali tidak mulus), melintasi pia-pipa uap, dan penopang struktur bangunan. Hanya membayangkannya saja sudah membuat saya kelelahan. Jika Anda memiliki sebuah tembok yang sama yang menyekat dua buah oven Anda maka hal ini akan menjadi sangat menarik, khusunya jika oven sebelah sedang dijalankan. Rembesan uap panas kedalam wilayah deck kipas, berkondensasi pada segala sesuatu yang ada. Kejelian, dan lupakan kenyamanan, tiba-tiba menjadi penting. untuk melakukan segala sesuatu, Anda harus mematikan oven sebelah atau minimalnya mengarahkan hembusan kipas menjauhi posisi Anda. Sekali lagi, jelas sekali bahwa kebanyakan insinyur yang merancang sistem ini dan orang-orang yang membelinya tidak akan pernah mampu menjalankannya.    

Kipas Shaft-driven


            Kipas shaft-driven tampaknya menjadi jawaban dari doa-doa yang dipanjatkan oleh para operator. Secara umum, memang benar demikian adanya. Namun Anda harus sangat berhati-hati saat mempertimbangkan berbagai desain yang tersedia. Sebagian menyebabkan masalah-masalah tambahan yang mempengaruhi keseragaman aliran udara.

Sistem yang paling seragam, dalam kaitannya dengan aliran udara, menempatkan kipas langsung ke garis tengah oven. Kenapa ini membuat tiga hal yang berbeda yang harus dilakukan dengan rekomendasi pabrikan kipas tentang seberapa jarak yang dibutuhkan saat Anda mulai memutar aliran udara. Mereka menganjurkan tiga jarak diameter kipas. Kebanyakan oven harus mengikuti hal ini; namun selama kipas telah tepat di tengah maka

Gambar 7.2. Sistem kipas cross-shaft yang dipasangi baling-baling kipas yang dapat diatur.
tidak penting memperhatikan arah kipas tersebut. Perbedaan-perbedaan kinerja meningkat saat kipas bergeser dari garis tengah. Sebagian pabrikan oven, dari pertimbangan secara ekonomi, memindahkan kipas-kipasnya dari

Gambar 7.3. Motor eksternal untuk sistem kipas dalam Gambar 7.2.
posisi center karena hal ini akan mengurangi biaya shaft dan bearing. Jangan tergoda melakukan hal ini hanya karena dapat menghemat sedikit uang. Ukuran aliran udara pada oven-oven tersebut menunjukkan terjadinya variasi yang signifikan dalam pola aliran udara diantara dua buah arah kipas. Hal ini mempengaruhi distribusi lembab akhir. Tetaplah memasang kipas sejajar dengan garis tengah oven.

Gambar 7.4. Sistem kipas cross-shaft yang dipasang pada pilar atap utama. Lihat lilitan belt yang memblokir sebagian lengkung kipas.



Motor-motor eksternal dipasang pada ujung bawah atap atau juga pada pilar atap utama oven. Masing-masing dipasangi belt yang menghubungkan shaft kipas. Pemasangan pada pilar atap utama yang juga disebut sebagai sistem kipas “through-the-roof” merupakan pengembangan kipas terbaru.

Berikut ini cara kerja kipas “through-the-roof”: kipas dipasang pada shaft pendek (36 inchi atau yang sepadan), disejajarkan atau sedikit melenceng dengan garis tengah oven. Hanya terdapat dua buah bearing. Ujung shaft diberi kotak dan dipasangkan dari shaft hingga atap oven, tempat motor dipasang. Drive belt melewati box pengaman tersebut dan menghubungkan motor dengan shaft kipas. Mereka lebih murah biayanya karena hanya memerlukan shaft pendek (36 inchi dibandingkan dengan yang +18 feet) dan sedikit bearing (2 dibandingkan dengan penggunaan 4 atau 5). Bagaimanapun juga tetap ada masalah yang serius di sistem ini.

Gambar 7.5. Motor dan driver kipas yang dipasang pada pilar atap oven dan dipasangi belt yang menghubungkan dengan sisi dalam oven.

Yang pertama, belt terlalu lebar (18 hingga 20 inchi) dan ditempatkan berdekatan dengan kipas. Ini akan menghambat aliran udara yang melalui bagian lengkung kipas. Saat kisi kipas menyedot udara dan membuangnya maka ia akan sedikit bergetar dan kontraksi. Pada rpm normal tiap kisi kipas berkontraksi sebanyak 865 hingga 925 kali per menit dan hal ini akan menyebabkan besi rapuh. Kami belum tahu dampak jangka panjang dari situasi ini yang mempengaruhi daya tahan kisi/ sayap kipas. Tapi kami tahu bahwa hal ini mempengaruhi efisiensi kipas karena keadaan tersebut juga merupakan penghambat aliran udara.

Yang kedua, sangat sulit mengatakan apakah belt terlepas dari kipas. Ampmeter pada motor membantu dan memungkinkan Anda membandingkan aliran arus diantara seluruh kipas dalam sistem tersebut. Sistem tersebut juga memungkinkan Anda untuk mendeteksi selip yang disebabkan oleh kerusakan belt yang terjadi secara bertahap. Pemantauan dan pencatatan pembacaan ampmeter yang dilakukan secara rutin harus menjadi bagian dari program perawatan pencegahan Anda. Kebanyakan mill mengandalkan inspeksi yang berdasarkan pengamatan visual saat melakukan deteksi terhadap kerusakan kipas. Lokasi-lokasi motor dan pembungkus yang berada di sekitar belt mempersulit pemeriksaan secara rutin. Disarankan agar mengganti semua belt jika ditemukan salah satu dari belt tersebut telah rusak atau usang. Hal ini akan mencegah hal-hal buruk yang tidak pernah kita duga sebelumnya dan membuat kinerja sistem kipas Anda menjadi semakin baik. Perbaikan ini sebaiknya dilakukan secara terjadual dan jangan lakukan saat Anda menemui kerusakan. Sistem kipas yang terpasang pada tiang center atap membutuhkan ketelitian besar dari para operator yang bertugas merawat mereka.

Akhirnya, saat kegagalan belt terdeteksi, maka penggantian belt yang rusak akan sangat cermat. Anda harus mematikan oven Anda dan menunggunya hingga dingin atau terus menjalankannya dan menunggu jeda pemuatan selanjutnya baru bisa melakukan prosedur perbaikan. Hal ini akan memboroskan dan menunda waktu Anda. Balutan-balutan pada perangkat kipas Anda tidaklah tahan terhadap uap panas sehingga akan menyebabkan lebih banyak kegagalan belt yang disebabkan oleh panas, lembab, dan bahan kimiawi kayu. Belt-belt tersebut harus lebih ditegangkan guna mengatasi ekspansi panas, dan ini mempercepat kegagalan belt.

Sistem motor eksternal yang paling umum memasangkan motor pada sisi tepi bawah atap. Desain ini bertahan paling lama. Sebuah shaft panjang dan multi bearing menyalurkan tenaga ke kipas. Sistem ini lebih mahal karena dibutuhkan shaft ekstra dan lebih banyak bearing. Dirancang dengan baik, mereka mencatat kinerja paling bagus dan tahan lama. Penggantian belt tidak membutuhkan waktu lama dan tidak mengganggu kinerja kipas secara keseluruhan.

Satu rancangan yang bagus memasangkan sebuah shaft pada pondasi tubular baja besar yang memanjang dari kipas hingga ke sisi luar oven. Tube harus cukup berat untuk mempertahankan center bearing dan juga untuk memindahkan bebannya ke penopang tanpa terjadi distorsi. Penopang tube harus mengontrol tidak hanya getaran di sekitar sumbu shaft tapi juga baling-baling kipas. Shaft yang lebih berat meningkatkan stabilitas dan mengurangi penggunaan bearing. Bearing yang terpisah lebih disukai karena ini tidak akan perlu untuk mengusik shaft saat ingin menggantinya kelak. Rancangan-ranangan awal menempatkan bearing khusus, yang dikenal sebagai thrust bearing di sebelah kipas. Tujuannya adalah untuk menyerap thrust (getaran) kipas dan mempertahankan posisinya. Bearing ini haruslah berada disebelah sistem utama untuk mengontrol center belt.



Kekuatan (Horsepower) Motor

            Saat pertama kali saya tertarik dengan pengeringan suhu tinggi pada akhir 70-an, saat itu aliran udara minimum yang dapat dikenali adalah 700fpm. Saat itu nilai tersebut tampaknya bukan menjadi permasalahan bahkan pada tingkat minimum yang ada karena aliran aktualnya dapat mencapai nilai hingga 1.100 fpm. Penelitian-penelitian yang saya lakukan dan yang orang lain lakukan telah menunjukkan adanya dampak yang signifikan yang disebabkan oleh variasi nilai tersebut terhadaptingkat kelembaban akhir. Tujuan kita adalah untuk memaksimalkan aliran udara hingga tingkatan tertinggi saat meminimalisir variasi yang ada.

Dari dulu telah terdapat sejumlah besar kontroversi tentang kekuatan motor yang dibutuhkan untuk menghasilkan pengeringan suhu tinggi yang berkualitas bagus. Ukuran motor Anda sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor semisal ketebalan kayu, ketebalan sticker, keberadan crossout, lebar plenum, dan tinggi pintu. Tenaga motor yang dibutuhkan pada sistem Anda akan berbeda dengan yang dibutuhkan dalam sistem orang lain. Sayangnya, tidak terdapat aturan yang keras dan ketat untuk menentukan kekuatan motor tersebut. Penentuannya biasanya berdasarkan pada pengalaman pabrikan motor itu sendiri.

Masih belum lama berselang, kipas yang memiliki tenaga 15 hp (horse power) dan 20 hp merupakan ukuran yang disarankan untuk oven-oven yang menggunakan sistem suhu tinggi. Saat ini ukuran normalnya adalah yang memiliki power sebesar 25 hp dan 30 hp. Semakin tinggi horsepower dan volume udara tambahannya maka akan cenderung mempersempit variasi aliran udara dari ujung hingga dasar ruangan oven. Begitu juga ruang plenum yang lebih luas. Saya cenderung ke ukuran yang lebih tinggi karena horsepower yang semakin tinggi jika digabungkan dengan variable kecepatan kontrol motor akan memungkinkan Anda mengendalikan oven sesuai dengan keinginan dan juga menghemat energi.

Gambar 7.6. Pintu akses ujung atap oven guna mempermudah inspeksi dan perawatan.
            Penelitian terbaru yang dilakukan di Negara Bagian Mississippi menunjukkan bahwa waktu pengeringan dapat dikurangi dengan pengeringan yang menggunakan sistem aliran udara tinggi/ suhu sangat tinggi1. Penelitian tersebut menguji aliran udara hingga 2.000 fpm dan suhu hingga 3000 F. Untuk mencapai tingkat aliran udara setinggi itu dalam oven produksi tinggi akan sangat kesulitan jika masih menggunakan teknologi kipas yang ada. Ketentuan yang berlaku pada kipas dapat dipakai sebagai perkiraan bahwa saat bermaksud menggandakan aliran udara yang ada, maka Anda harus meningkatkan horsepowernya sebesar delapan kali lipat. Aplikasi sukses dari proses ini diragukan akan membutuhkan desain oven yang memiliki fitur yang berbeda dari oven saat ini. 

Variable kecepatan Drive Motor

            Sejak berpuluh-puluh tahun kami telah mengetahui bahwa dengan mengurangi aliran udara setelah mencapai titik saturasi serat (FSP/ fibre saturation point) merupakan sebuah cara untuk mengurangi pemakaian energi tanpa harus mempengaruhi kecepatan pengeringan. Kemampuan untuk mengurangi kecepatan kipas dengan cara menggunakan berbagai saluran frekuensi telah ada selama bertahun-tahun. Motor sederhana yang menggunakan dua kecepatan telah tersedia sejak lima puluh tahun silam.

Sejarahnya, aplikasi motor variable kecepatan melibatkan peran serta operator. Seseorang harus memutar tombol untuk mengurangi kecepatan kipas. Lebih jauh lagi, pengurangan kecepatan hanya dapat dilakukan setelah kayu melewati titik saturasi serat atau ekstensi yang signifikan dalam waktu pengeringan. Untuk memperoleh keuntungan penuh dalam penghematan energi, kita harus mengurangi kecepatan berbasis charge-to-charge yang konsisten. Mengubah kecepatan terlalu cepat akan membutuhkan lebih banyak uang karena waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan juga akan membengkak. Jika terlalu lamban maka Anda akan kehilangan efektifitas teknologi yang Anda gunakan.

Saya telah mengunjungi beberapa mills yang oven-ovennya dibangun menggunakan teknologi kipas dua kecepatan. Tidak seorang operator pun menggunakan dua tingkatan kecepatan kipas tersebut. Saat dikonfirmasi, muncullah jawaban yang sama, yaitu,” Ya pertama kali kami memang menggunakan kecepatan kipas tersebut namun segera menghentikannya setelah oven dibangun. Kami tidak melihat manfaatnya dan kipas sistem ini merepotkan saat dipergunakan. Jauh lebih mudah menjalankan kipas satu speed.” Kata kunci di sini adalah “merepotkan saat dipergunakan” dan “lebih mudah.” Segala sesuatu yang sulit digunakan, dipahami, dan diterapkan tidak akan dimanfaatkan, tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan keuntungannya. Saya menduga penyebab frustasinya para operator tersebut adalah saat mereka mencoba sekali dua kali sistem kecepatan ganda tersebut mereka selalu mendapati bahwa pengurangan kecepatan kipas selalu saja terlalu cepat.

Komputer mengalami dampak dramatis dalam hal ini. Saking banyaknya sehingga saya tidak akan merekomendasikan penggunaan kipas kecepatan variable tanpa adanya kontrol otomatis komputer yang memadai. Komputer tidak hanya akan secara otomatis memperlambat kecepatan kipas sesuai yang terprogram namun komputer juga dapat secara otomatis merespon tingkat kelembabanatau waktu pengeringan seperti yang diinginkan operatornya. Mengeset kecepatan kipas menjadi sesederhana pemrograman setpoint pada bulb basah dan bulb kering. Karena dukungan komputerlah motor yang menggunakan variable kecepatan ini akan bekerja dengan baik. Secara bersamaan mereka akan menurunkan konsumsi energi himgga titik terendah dan pembalikan investasi yang maksimal.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pengurangan aliran udara pada titik saturasi serat akan mengurangi biaya energi kipas hingga 40 – 50 persen. Apa yang benar-benar magic pada titik saturasi serat? Untuk kebanyakan jenis kayu, titik saturasi seratnya sekitar 30 persen tingkat kelembaban (MC). Diatas tingkat kelembaban 30 persen maka air akan mengisi rongga sel kayu dan untuk menghilangkannya adalah dengan perambatan lembab ke permukaan kayu. Di sana, lembab akan menguap. Hal ini merupakan proses yang sangat cepat dan membutuhkan pergerakan udara yang sangat cepat pula guna menciptakan turbulensi pada permukaan dan menghilangkan udara jenuh yang lembab. Dibawah tingkat kelembaban 30 persen lembab tertahan dalam dinding sel dan untuk menghilangkannya menggunakan proses yang berbeda. Ini akan bergerak oleh difusi air yang lamban dari wilayah yang tingkat kelembabannya tinggi (sisi sebelah dalam kayu) menuju wilayah yang tingkat kelembabannya rendah (permukaan kayu). Aliran udara lamban akan menghilangkan kelembaban permukaan tersebut tanpa mempengaruhi kecepatan pengeringan. Sistem-sistem komputer yang menggunakan beberapa metode pendeteksian tingkat kelembaban (TDAL, tahanan elektris, sel muatan, dsb.) dapat mendeteksi celah masuk titik saturasi serat dan mengurangi kecepatan kipas secara otomatis.

Dan keuntungannya tidak hanya itu saja. Sekarang dapat dimungkinkan memaksimalkan aliran udara dengan cara mengontrol motor Anda pada kekuatan amper yang konstan. Pada penyalaan saat dingin, udara oven yang berat lebih lamban gerakannya dan membutuhkan lebih banyak energi. Saat udara menjadi panas dan semakin ringan, amper turun hingga 10 persen atau lebih. Pengontrolan pada setting amper memungkinkan Anda untuk dapat mengurangi kerusakan awal pada saat start-up dan meningkatkan aliran udara saat udara menjadi lebih ringan. Hal ini memungkinkan kita menaikkan potensi yang ada dari motor yang tersedia dalam oven tersebut atau item kayu yang membutuhkan aliran udara yang ekstra tinggi. Pada beberapa kasus kita dapat menggunakan motor yang lebih kecil dan masih dapat menyalurkan cukup udara yang digunakan untuk pengeringan.

Kita dapat juga menggunakan motor sebagai rem saat menginginkan segera memperlambat perputaran kipas yang hendak dibalik arah perputarannya. Meskipun keuntungannya tidak banyak namun ini akan membuat waktu pengeringan kita lebih efisien. Pada saat restart, kecepatannya secara perlahan mempercepat pengurangan atau penghilangan sentakan power saat startup. Ini akan menyelamatkan belt dan mengurangi kerusakan pada winding, bearings, dan kumparan.

Teknologi kipas yang memiliki variable kecepatan merupakan sebuah ide lama yang telah usang. Pada masa lalu kipas jenis ini sangat jelek namun saat ini teknologi komputer membuatnya menjadi teknologi yang luar biasa.

Table 7.1. menunjukkan sebuah sample kalkulasi guna memperkirakan penghematan energi yang dihasilkan dari pengurangan kecepatan kipas.  

Kipas

            Pada oven jaman dahulu Anda dapat menjumpai kipas yang kecepatannya tetap dan tidak dapat disesuaikan putarannya untuk meningkatkan aliran udara. Hal ini menjadi sebuah jalan buntu bagi mills sehingga mills tersebut tidak dapat menerapkan pengeringan dengan suhu tinggi secara baik. Mills tersebut biasanya memiliki motor kipas yang horsepowernya kecil, yang berkisar antara 7 ½ hp hingga 15 hp. Mills tersebut hanya dapat melakukan sedikit hal untuk memperbaiki kinerja ovennya atau saat ingin mempercepat pengeringan tanpa secara lengkap membangun sistem kipas mereka.

Kipas yang putarannya dapat diatur telah banyak dijumpai dan disarankan penggunaannya. Kipas dengan sistem tersebut memberikan satu pilihan baru pada Anda guna memaksimalkan kinerja motor yang telah Anda miliki. Ingat bahwa motor yang telah bekerja dalam amper yang maksimal tidak akan menghasilkan nilai tambah meskipun Anda mengganti sayap kipasnya dengan baling-baling yang dapat diatur. Kecuali jika efisiensi kipas terhadap baling-baling yang baru lebih besar. Pada umumnya, semakin banyak sayap pada sebuah baling-baling maka akan semakin efisien kinerja kipas Anda. Pada kebanyakan situasi, perbaikan aliran udara membutuhkan penggantian motor yang dibarengi dengan penggantian baling-baling kipas.

Perawatan Sistem Kipas

            Sebelum melakukan sesuatu terhadap sistem kipas Anda, kunci pengamannya sehingga kipas tidak akan dapat dinyalakan. Jangan lupakan pengaman utama. Keamanan merupakan hal paling utama dalam segala situasi, dan tak terkecuali pada saat ini.
Tabel 7.1 Memperkirakan Penghematan Energi dari Pengurangan Kecepatan Kipas
Asumsi:
  1. 1 oven dengan motor (7) 10 hp dapat beroperasi 8.500 jam/ tahun
  2. Profil motor oven yang memiliki variable kecepatan selama siklus diperkirakan sebagai berikut:
    1. 16,6% siklus pengeringan pada kecepatan 100% (900 rpm)
    2. 41,7% siklus pengeringan pada kecepatan 75% (675 rpm)
    3. 41,7% siklus pengeringan pada kecepatan 50% (450 rpm)
  1. Data yang diperkirakan berikut ini merupakan representasi dari siklus pengeringan oven pada umumnya:


Periode pertama

(16,6%)
Periode kedua

(41,7%)
Periode ketiga

(41,7%)
Kecepatan konstan

Amps @ 460 VAC
Kecepatan Variabel

Amps @ 460 VAC
100%

125 A
100%

125 A
100%

119 A
75%

60 A
100&

98 A
50%

38 A

Persamaan:

KVAH = (3 x V x 1 x HR) / 1000

KVAH = kilovolt-amp-hours

V        = batas voltase netral

I           = batas amper

HR      = jam operasional
Kalkulasi:

KVAH total yang digunakan pada KECEPATAN KONSTAN:

KVAH  = {[3 x (460/1,732) x 125 x (0,166 x 8.500)] +

[3 x (460/1,732) x 119 x (0,417 x 8.500)] +

[3 x (460/1,732) x 98 x (0,417 x 8.500)]} / 1.000

KVAH  = 753.346 KVAH
KVAH total yang digunakan dengan VARIABEL KECEPATAN:

KVAH  = {[3 x (460/1,732) x 125 x (0,166 x 8.500)] +

[3 x (460/1,732) x 60 x (0,417 x 8.500)] +

[3 x (460/1,732) x 38 x (0,417 x 8.500)]} / 1.000

KVAH  = 417.283 KVAH
Penghematan Total anta Menggunakan Variabel Kecepatan dan Kecepatan Konstan:

PENGHEMATAN = 336.063 KVAH atau 45%

Gambar 7.7. Koleksi alat pengukur fan-pitch (kecepatan kipas), searah jarum jam: Inclinometer, penentu sudut elektris, dan machinist’s level. Inclinometer tidaklah mahal dan mudah digunakan.
            Bagian terburuk tentang perawatan kipas adalah cara menjangkau kipas itu sendiri. Pada oven-oven kuno Anda harus beringsut melalui pintu trap atau merangkak diantara koil overhead. Pabrikan oven yang berfikiran maju mengenali hal ini dan memasang pintu akses pada ujung rumah keong yang memiliki catwalk (jalan dari rangka besi) pada oven yang menggunakan sistem uap, tangga internal dan catwalk pada oven sistem direct-fired. Hal ini akan mempermudah pemeriksaan seperti halnya pemeriksaan pada kipas dinding yang pintu bulkhead.

Lumasilah bearing pada seluruh sistem paling tidak sekali sebulan dibawah program perawatan preventif. Oven direct-fired membutuhkan pelumasan yang lebih sering karena dalam sistem ini terdapat abu korosif yang terbawa udara.
            Hanya sedikit mill yang memasang saluran pelumas yang terbuat dari tembaga atau baja anti karat yang memanjang ke sisi luar oven. Hal ini memungkinkan para operator atau bagian perawatan untuk melumasi oven saat oven sedang bekerja. Yang lain memiliki sistem pelumasan otomatis. Saya tidak merekomendasikan salah satu dari sistem ini. Saluran pelumas memiliki tendensi untuk kendor dan bocor sehingga akan meneteskan oli kemana-mana kecuali pada bearing yang sebenarnya membutuhkannya. Pelumas juga biasanya mengeras pada sisi dalam saluran dan tentu saja akan muncul pertanyaan apa yang sebenarnya Anda lakukan. Selalu lakukan pelumasan pada bearing sehingga Anda merasa yakin bahwa yang Anda lakukan itu tidak akan sia-sia. Ini akan memaksa Anda memasuki oven sehingga akan memungkinkan Anda melakukan pemeriksaan langsung pada bearing yang usang dan melakukan penggantian jika diperlukan. Periksalah kipas pada saat ini dari keadaan pecah, baut kendor, dan gerakan berlebih.

Gunakan pelumas suhu kering yang berkualitas tinggi yang disarankan oleh pabrikan oven atau supplier pelumas. Jangan pernah mencampurkan berbagai pelumas dalam sebuah bearing kecuali mendapat persetujuan dari pabrikannya. Pelumas yang berbeda seringkali tidak kompatibel dan dapat beraksi secara kimiawi sehingga menimbulkan efek yang menghancurkan. Jika kipas tidak memiliki baut dan ring besar yang dapat menahan kestabilannya maka pasanglah. Kipas mempunyai kebiasaan buruk bergeser ke ujung shaft dan sekitar ujung rumah keong. Kipas tersebut biasanya akan mempengaruhi kipas lain di sekitarnya.

Pasanglah ampmeter pada masing-masing motor kipas guna memonitor operasional dan membantu proses penyeimbangan. Seperti yang telah disebutkan, mencatat amper kipas dalam sebuah jadual reguler dapat membantu pendeteksian belt yang meleset. Ini juga akan memperingatkan Anda jika terdapat peningkatan friksi yang disebabkan oleh bearing yang semakin rusak. Lampu penanda kipas bukanlah sebuah indicator valid karena lampu tersebut dihubungkan pada starters dan bukan pada motor kipas.

Periksalah sayap kipas dari retakan. Pengujian terhadap sayap kipas yang patah menunjukkan kecenderungan kipas akan patah pada bagian sepertiga dari titik pusat. Sungguh, seringkali Anda akan mampu mendapatkan retakan sebesar rambut jika benar-benar melakukan pengujian yang mendetil. Lakukan hal ini secara rutin.

Gambar 7.8. Mengganti sumbu kipas yang telah melemparkan sayap kipasnya.
Pada oven baru, dalam minggu pertama periksalah torque (torok) pada baut U kipas, bushing, dan ring penguat. Setelah itu, cek torque setahun sekali. Jangan sampai melupakan hal ini. Tidak ada yang lebih mengecewakan jika dibandingkan dengan saat kita hanya menjumpai sebuah baut tersisa dan mendengar letupan keras saat sumbu kipas patah. Jangan pernah melebihi kapasitas yang disarankan pabrikan, tidak peduli sekuat apapun Anda memasang bautnya. Waspadalah dengan baut yang ulirnya buruk. Mereka akan mempersulit operasional kunci. Saya lebih suka kunci yang memungkinkan Anda untuk dapat menentukan ukuran dalam inchi/ pound dan akan mengeluarkan bunyi kencang saat berhasil digunakan dengan baik (inchi/ pounds = foot/ pounds x 12 inchi/ foot). Hindari kunci yang memaksa Anda membaca angkanya atau indicator penunjuknya. Jenis tersebut tidak akurat dan akan memperlambat kerja Anda.

Cek celah antara ujung sayap dengan pembungkus (ram besi pelindung) kipas. Celah tidak boleh melebihi ½ inchi dan juga tidak boleh terlalu dekat sehingga ujung kipas menghantamnya. Kisi pelindung kipas seringkali patah dan menyusup diantara sayap kipas, meskipun tidak akan mematahkannya namun hal ini akan mempercepat kerusakan sayap kipas. Saya pernah melihat ujung sayap kipas yang rompal hingga 2 inchi atau lebioh namun tidak sampai merusak kipasnya. Sat diperbaiki, gantilah kipas tersebut. Celah ujung sayap merupakan salah satu hal yang penting untuk kinerja kipas yang efisien.

Anda harus memiliki sebuah kipas cadangan untuk berjaga-jaga seandainya kipas Anda rusak. Simpanlah pada box nya diatas rak dan letakkan di dek kipas. Saya pernah meletakkan kipas cadangan diatas tanah hanya karena ini lebih mudah dan saya tidak menemukan cara untuk mengangkutnya ke dek kipas.

Selalu sediakan belt cadangan juga. Belt yang mana yang harus Anda pakai? Sebagian pabrikan menggunakan sepasang set belt yang sama. Belt ini bagus dan relatif murah meskipun terkadang mereka sulit diregangkan. Saya lebih suka belt multiple yang dipasangkan ke bagian semestinya. Bagaimanapun juga, pemakaian yang berlebihan akan merusakkannya dalam waktu singkat, dan mereka juga bisa saja sulit dipasang. Keuntungannya adalah bahwa Anda tidak perlu menghawatirkan tegangan belt yang saling beda, karena set belt tersebut tegangannya tidak akan berbeda jauh. Selain itu, belt ini juga tidak mudah selip saat mesin dijalankan. Inilah keuntungan utama penggunaan mereka. Namun, mereka juga mahal dan membutuhkan lebih banyak usaha saat hendak dipasang. Penyeimbangan merupakan hal kritis dan belt jenis ini cenderung lebih berisik jika dibandingkan dengan belt jenis lain. 

Saat melakukan inspeksi kipas Anda perhatikan bagian lain dalam oven Anda. Pada oven uap, perhatikan tanda-tanda terjadinya kebocoran atau gerakan koil yang tidak biasa. Oven direct-fired biasanya sering mengalami kerusakan baut pada saluran distribusinya. Penghubung ventilasi selip dan membutuhkan penalaan ulang. Perhatikan baffle yang rusak yang muncul secara bersamaan dengan tanda-tanda kerusakan panel dinding dan rangka baja. Menjaga oven Anda agar tetap bagus akan mempertahankan kualitas pengeringan yang tinggi.


Waktu Operasional Kipas dan Reversi

            Saat pertamakali kipas dinyalakan pada awal pengovenan, terdapat sebuah bahaya nyata yang disebabkan oleh dinding oven yang “penyok kedalam.” Sangat memalukan menginformasikan kepada boss Anda bahwa pada dinding alumunium yang tadinya baik-baik saja tiba-tiba muncul sebuah lobang. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Jawabannya melibatkan ekspansi udara oven saat terpanaskan setelah pintu ditutup dan karena kontraksi udara yang terjadi secara tiba-tiba saat melewati kayu dingin pada waktu kipas mulai dijalankan. Semua pabrikan membuat provisi untuk hal ini dalam sistem kontrol mereka, seringnya, membuka ventilasi sebelum menyalakan kipas. Hal ini akan memungkinkan tekanan menjadi seimbang. Sebagian secara manual dan membutuhkan operator untuk menjalankannya. Operator harus secara otomatis melakukan tugas ini. Sebuah sistem komputerisasi yang bagus membuka kipas beberapa detik sebelum menyalakan kipas dan hanya menyalakannya jika ia menerima sinyal. Saat kipas dijalankan, ventilasi segera menutup. Ini akan mengurangi kehilangan energi selama pembalikan kipas.

Sistem kipas yang lebih lama menyalakan kipas secara bersamaan, menciptakan hentakan tenaga yang besar. Sistem yang lebih maju menyalakan kipas satu per satu atau berpasangan guna mengurangi hentakan tenaga ini. Drive kecepatan variable menyalakan semua kipas secara bertahap untuk menghilangkan sentakan tenaga dan mendapatkan keuntungan tambahan adanya pengurangan karat pada winding motor, belt dan sheaves.

Kebanyakan mills membalikkan kipas mereka setiap tiga jam. Saya biasanya melakukannya dalam kurun waktu 2 hingga 4 jam. Sebagian mills hanya melakukan pembalikan sekali, dua per tiga dan sekitarnya selama jadual. Periode pembalikan tampaknya hanya sedikit berdampak pada pengeringan dan hanya merupakan kesukaan masing-masing operator saja. Yang pasti, periode pembalikan yang semakin sedikit  akan mengurangi waktu pengeringan Anda dengan cara menghilangkan periode tenggat, namun sesungguhnya hal ini lebih disebabkan oleh kemampuan timer pembalikan kipas yang ada pada sistem kuno yang jelas tidak memadai. Sistem tersebut membutuhkan tiga atau empat menit untuk secara penuh membalik perputaran kipas. Timer pembalik modern mampu melakukan hal itu kurang dari satu menit. Waktu pembalikan tergantung pada kemampuan kipas menurunkan kecepatan perputaran baling-balingnya.drive kipas variable kecepatan memperlamban perputaran tersebut dengan cara menggunakan drive tersebut sebagai semacam rem, dan membuat satu transisi pembalikan arah perputaran yang halus. Salah seorang teman lama saya yang juga seorang insinyur listrik selalu menginginkan agar saya “membalik secara drastis” sistem kipas saya. Esensinya, hal ini akan membuat sebuah perputaran balik yang tidak memakan waktu. Setiap saat kami bertemu ia selalu menyarankan hal ini dan satu-satunya yang ada dalam bayangan saya jika saya melakukan sarannya adalah selip, belt yang berasap, shaft yang melintir, dan winding motor yang meledak. Untuk itulah jika kami bertemu saya hanya tersenyum dan menganggukkan kepala agar hatinya senang meskipun saya tidak akan melakukan saran itu selamanya.

Memaksimalkan Sistem Kipas Anda

            Mencapai kinerja puncak dari sistem kipas Anda berarti memaksimalkan output kipas dan menyeimbangkan output kipas sepanjang ruang oven. Kita tidak hanya menyadari potensi penuh dari horsepower motor yang tersedia, namun juga mengurangi variasi pengeringan.

Sistem kipas direct-drive tidak berhubungan dengan kehilangan power dari motor ke kipas. Sistem shaft-driven memiliki potensi kehilangan sejumlah besar power yang disebabkan oleh tegangan belt yang tidak memadai. Perawatan belt sangat penting bagi efisiensi kipas. Jika Anda mendengar suara berdecit setelah kipas berputar kencang, maka Anda tampaknya telah kehilangan efisiensi kipas tersebut.

Sebelum melakukan balancing pada sitem kipas shaft-drive, cek tegangan belt dan setel jika perlu. Ganti belt dan sheaves yang telah usang  guna mempertahankan kualitas pengeringan. Sebuah cara untuk mengurangi keausan belt dan sheaves adalah dengan cara memasang airbag dibawah motor kipas. Hal ini akan mempertahankan tegangan belt fleksibel dan mengurangi decitan saat startup kipas. Dengan kontrol yang lebih baik terhadap tegangan belt, maka variasi pada amper motor semakin menyempit. Saat belt kita telah kencang, kita dapat melakukan balancing.

            Pada banyak kasus sudut sayap kipas dan titik pusat tidak akurat. Hal ini merupakan masalah umum pada oven lama yang pencahayaannya kurang. Aturlah pitch masing-masing sayap dengan menggunakan inclinometer. Hal ini akan membuat pitch rata pada sayap kipas. Aturlah pitch setting sendiri, bahkan pada pemasangan baru. Saya lebih suka menggunakan inclinometer yang menggunakan dasar magnetis dan memasangkan metal 12 inchi dari sebuah tri-square. Tri-square berfungsi sebagai landasan besar, untuk kipas 6 feet, yang menyediakan gauge praktis untuk menandai radius sepertiga bagian dari sayap kipas. Kebanyakan pabrikan kipas merekomendasikan pengecekan pitch sayap kipas pada titik sepertiga dari radius bagian dalam dari ujung sayap.

Prosedur Setting Pitch Kipas

            Untuk melakukan setting pitch kipas Anda akan membutuhkan krayon/ kapur penanda yang nantinya ditorehkan pada kayu, sebuah inclinometer yang dipasangi rule tri-square, dan pensil dan alat pencatat lainnya. Jika Anda menyeimbangkan sayap kipas maka Anda juga akan membutuhkan kunci torque yang memiliki ukuran socket yang benar. Gunakan socket dan kunci yang ujungnya terbuka untuk mengencangkan baut bushing.

Guna mendapatkan aliran udara maksimum yang dapat dialirkan oleh motor Anda, maka Anda membutuhkan informasi tentang amper motor tersebut. Saat oven dipenuhi muatan, nyalakan kipas dan catat amper saat loading penuh pada masing-masing motor saat oven dalam keadaan dingin. Kebanyakan operasi memaksimalkan amper dengan menggunakan kayu ukuran 2 inchi dalam oven. Tetap ingat bahwa motor akan bekerja lebih keras jika muatan kayu semakin tebal (salah satunya disebabkan oleh sedikitnya celah sticker). Anda bisa jadi ingin memaksimalkan amper pada item Anda yang paling tebal guna menghindari kelebihan beban pada motor. Untuk menentukan tingkat amper untuk motor Anda, maka lihatlah informasi yang disertakan pada plate motor Anda.

Gambar 7.9. Untuk mengecek pitch kipas, yang pertama dilakukan adalah atur tinggi sayap kipas hingga sejajar dengan sisi horisontal.
            Untuk mendokumentasikan dampak usaha-usaha Anda maka ukurlah aliran udara sebelum dan sesudah balancing. Cek dan catatlah aliran udara yang melewati paling tidak celah pada tiga buah stick dalam setiap unit kayu ditambah dengan crossout. Tandai tempat udara menerobos pada unit tersebut.

Anda harus mengacu pada instruksi pabrikan saat mengeset pitch kipas. Secara umum, prosedur berikut ini bekerja dengan baik:

  1. Hadapi rangkaian kipas dengan shaft drive-nya menjauhi Anda. Posisikan hub/ sumbu kipas pada sisi kanan Anda.
  2. Nomori sayap dengan menggunakan krayon/ kapur dan posisikan sayap pertama secara horisontal di hadapan Anda.
  3. Atur inclinometer pada sisi atas sayap dan angkatlah hingga 0 derajad. Tandai ketinggian/ jarak ram pelindung kipas dengan ujung sayap kipas. Ini merupakan tanda horisontal Anda.
  4. Pada sepertiga radius ke arah dalam dari ujung kipas Anda akan menemui sebuah garis yang dititik. Jika tidak, gunakan rule untuk menandai sebuah garis dengan menggunakan krayon pada penjarakan ini. Di sinilah acuan Anda saat mengukur sudut untuk setting pitch. Letakkan inclinometer pada tanda ini dengan sisi lurusnya menempel erat pada sayap kipas, sementara itu tahan sayap kipas dengan posisi horisontal terhadap ram pelindung.
  5.  Baca sudutnya atau set sayap kipas ke sudut yang diinginkan jika Anda menyelaraskan pitch. Saya selalu menandai sudut pada sayap dan mencatat seluruh pembacaan pada akhir suevey guna menghemat waktu. Gunakan kertas catatan seperti yang ada pada bagian akhir bab ini guna mencatat data operasi Anda.
  6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk masing-masing sayap. Berhati-hatilah saat menomori tiap kipas secara berurutan.
Tabel 7.2 menunjukkan sebuah contoh dari sebuah kipas yang akselerasinya menggunakan kipas 7,5 hp dan pitch kipas 4 sayap yang dapat disetel.

Sudut-sudut tersebut diukur dari sumbu horisontal. Pabrikan mengukur setting pitch sayap kipas dari sumbu vertical dan akan menghasilkan pitch sebesar 14,3 derajad. Karena pengukuran yang saya sarankan untuk pengecekan pitch kipas melakukan pembacaan dari sumbu horisontal, maka saya mengetengahkan datanya dalam form ini. Tetaplah pahami perbedaan pembacaan Anda dengan yang disarankan oleh pabrikan.

Gambar 7.11. Letakkan pencari sudut pada sayap pada radius dua per tiga kipas.
            Horsepower yang semakin tinggi akan memungkinkan lebih banyak pitch kipas. Sebagai contoh, sebuah motor 30 hp dengan kipas bersayap enam akan menerima 61,5 derajad dari sisi horisontal, 28,5 derajad dari sisi vertical. Ini menarik 34 amps.

Penentuan pitch maksimum yang akan diterima kipas Anda membutuhkan beberapa eksperimen. Saya suka mengeset beberapa kipas dengan tingkat pitch yang berbeda, menyalakannya dan membandingkan tarikan amps-nya. Pada contoh di atas kita mengeset kipas pada 74, 72, dan 70 derajad dan menjalankannya. Ini memberi kita informasi yang kita butuhkan untuk membuat keputusan.
Tabel 7.2 Setting Pitch Kipas dan Amper Motor

            Sekarang mari kita lihat table 7.3.

Lalu, apa yang kita peroleh dari Tabel 7.3? Kita meningkatkan pitch hingga hampir 4 derajad, yang meningkatkan amper rata-rata hingga 2,4 amps. Kita mempersempit variabilitas dalam oven karena kipas memiliki rpm yang sama tanpa mempedulikan pitchnya. Itu belum lah semuanya. Perhatikan aliran udara rata-rata yang melewati kayu. Aliran tersebut naik hingga lebih dari 40 persen dari 544 fpm menjadi 719 fpm dengan sedikit dampak pada variabilitasnya. Hal ini mengurangi waktu pengeringan hingga 14 persen – sungguh sebuah usaha yang berguna.
Tabel 7.3 Setting Pitch Kipas dan Amper Motor

*Kipas nomor 7 tidak akan menerima pitch yang lebih tinggi dan nantinya akan gagal. Ini dihilangkan dari figure perbandingan.
            Sebagian orang menyukai melakukan overamp kipas pada saat startup karena amper total turun dengan cepat saat udara menjadi hangat. Saya telah mendengar rekomendasi hingga 15 persen diatas rating motor dan ini merupakan hal yang layak dicoba guna meningkatkan output. Penurunan aktual berkisar dari 10 persen hingga 16 persen dan sangat tergantung pada situasi yang Anda ciptakan.bandingkan penurunan rata-rata tersebut dengan pitch kipas Anda saat ini dengan cara membandingkan amps pada saat startup dingin dengan pembacaan yang diambil sejam kemudian. Jika Anda mencobanya maka taruhlah sebuah bantal kecil sebagai pengaman. Anda harus selalu memantau sistem Anda dengan cermat setelah Anda membuat perubahan tersebut guna memverifikasi bahwa kipas tidak akan terlalu kepanasan dan drop out. Kehilangan sebuah kipas saja akan menyebabkan dampak negatif luar biasa dalam pengeringan. Jangan lakukan apapun yang akan mempengaruhi reliabilitas sitem Anda.

Pola Aliran Udara pada Oven Pemanas Uap


            Pola aliran udara yang tercipta dalam oven sistem uap terpengaruh oleh metode-metode stacking dan loading serta efisiensi dan keseimbangan sistem kipas. Tidak seperti oven direct-fired, pola aliran udara tidak dipengaruhi oleh sistem distribusi panas. Kita akan membahas oven direct-fired dan pengaruh sistem pemanasan udara pada bab yang mengurai oven sistem ini.

Dengan menjalankan kontrol ketat terhadap praktek stacking dan loading kita kita akan secara radikal mengurangi variabilitas aliran udara didalam oven kita. Dengan melakukan balancing dan maksimalisasi pada aliran udara kita mengurangi variabilitas tersebut lebih jauh lagi. Tetap saja, terdapat variasi bawaan desain oven yang tidak terpengaruh oleh perbaikan-perbaikan tersebut. Masih tetap ada variasi antara puncak dan dasar tumpukan dan pebedaan antara dua track pada oven track ganda. Gambar 7.12 menggambarkan variasi tersebut dalam oven umum.

Seperti yang dapat Anda saksikan, variasi dari top hingga bottom (dasar) lebih besar pada aliran udara yang datang dari track kedua. Variasi top dan bottom lebih kecil pada track pertama. Jelaslah bahwa terdapat perpindahan udara secara umum kearah pojok atas track kedua.

VARIASI ALIRAN UDARA

Perbandingan antar Track

            Aliran Udara (fpm)


Gambar 7.12. Perbandingan aliran udara dari top ke bottom dalam sebuah oven pemanas uap. Data diperoleh dari kedua buah track dalam sebuah oven track ganda.
Sebuah pendekatan yang menarik terhadap balancing aliran udara ini adalah pemasangan baffle plenum di sisi luar walkway guna memecah dan mengontrol aliran udara, sebuah konsep yang diajukan oleh Gayle Bridges. Baffle plenum bekerja pada sebagian oven dan tidak bekerja pada sebagian oven lainnya. Saya pernah memasang baffle-baffle jenis ini dalam sebuah mills yang memiliki dua buah oven, yang desainnya sangat berbeda. Oven #1 memiliki koil pusat yang tidak dapat dibagi ke berbagai zona dari top hingga bottom. Sungguh, koil pusat sengaja dibuat vertical. Oven kedua dipecah kedalam multi zona dari top ke bottom pada koil pusat.


Gambar 7.13. Baffle plenum yang dipasang pada oven multizona. Sensor kontrol dipasang didalam baffle untuk memantau koil pusat bagian atas dan tepat dibawah baffle untuk memantau koil pusat dasar.

OVEN UAP STANDAR

Aliran Udara sepanjang Oven

            Aliran (FPM)

OVEN UAP YANG DIMODIFIKASI

Aliran Udara Sepanjang Oven

            Aliran (FPM)

Gambar 7.14. Perbandingan aliran udara sepanjang oven dalam oven uap dan setelah pemasangan baffle plenum. Data diambil dari track kedua.

Setelah kami memasang baffle plenum pada oven pertama kami menengarai adanya penurunan yang signifikan terhadap waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan dan perbaikan dalam grade. Dalam kegembiraan saya, saya merekomendasikan baffle ini ke mills yang lain dan menemukan bahwa sebagian mills mendapatkan hasil yang bagus sementara yang lainnya tidak dapat melihat apengaruhnya. Sementara itu, mill yang pertama memasang baffle ini pada oven kedua dan tidak mendapatkan perbaikan apapun pada oven tersebut, meskipun pada oven pertama keberhasilan penggunaan baffle ini terus berlanjut.

Dapat disimpulkan dari pengalaman-pengalaman tersebut bahwa jika Anda mampu mengontrol suhu dari top ke bottom melalui zoning pada koil pusat, maka Anda tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari pemasangan baffle plenum tersebut. Jika Anda tidak memiliki kontrol variasi panas koil pusat dari top ke bottom, maka Anda akan memperoleh kira-kira satu setengah kali keuntungan potensial dapi zoning koil tersebut. Jika Anda kemudian melakukan penzonaan pada koil pusat maka baffle plenum akan kehilangan fungsinya, meskipun keberadaan baffle tersebut tidak akan memiliki pengaruh buruk pada muatan oven.

Gambar 7.14 menggambarkan bagaimana aliran udara dari top ke bottom oven berubah saat dipasang baffle plenum yang diranang dengan baik. Meskipun tidak terdapat charge dalam aliran udara rata-rata, jangkauannya terpotong setengah dari 500fpm menjadi 280fpm. Saya tidak memiliki informasi yang meyakinkan dari pemasangan baffle plenum pada oven direct-fired.


* Catatan: Sistem kipas line-shaft memiliki sebuah shaft single-fan sepanjang ruang oven dan dipasang pada wilayah dek kipas overhead. Salah satu ujung shaft ini memanjang melalui tembok ujung kedalam ruangan tempat rumah-rumahan motor kipas, katup uap, dan kontrol. Kipas yang dipasang pada interval tertentu sepanjang shaft ini menggerakkan urdara ke satu arah dan hal ini dilakukan melalui pengaturan terhadap baffle. Arah aliran udara dibalik dengan cara membalik arah perputaran motor kipas. Sistem ini tidak menghasilkan aliran yang memadai untuk pengeringan bersuhu tinggi yang efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar